LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat Pon, 27 Desember 2024 | 25 Jumadil Akhir 1446
Lokasi Ziarah
Ziarah di Makam Ki Ageng Kiringan, Pendakwah Islam Tayu Pati
Makam Ki Ageng Kiringan Tayu Pati Jawa Tengah
Ziarah di Makam Syekh Asnawi Pandeglang, Ulama Pejuang dari Pandeglang
Syeikh Asnawi dilahirkan pada tahun 1850. Ayah beliau bernama Syeikh Abdurrahman, seorang alim ulama dan menjabat sebagai penghulu Landraat
Ziarah di Makam KH. Abbas Hasan Munadi, Muasis Pesantren Al-Azhar Tugung Banyuwangi
Nama KH. Abbas Hasan atau biasa dikenal dengan nama Mbah Abbas adalah pengasuh kedua Pesantren Tugung, Sempu, Banyuwangi.
Ziarah di Makam KH. Maftuh Bahtsul Birri, Sang Pendekar Al-Qur'an Lirboyo
KH. Maftuh Basthul Birri beliau adalah ulama kharismatik Lirboyo, Kediri. KH. Muhammad Maftuh Basthul Birri juga pendiri sekaligus pengasuh Madrasah Murottilil Qur’an (MMQ) Pondok Pesantren Lirboyo
Ziarah di Makam KH. Maftuh Said Kab. Malang, Sang Asadul Qur’an
KH. Muhammad Maftuh Said adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwariyyah di Desa Sudimoro, Bululawang, Kabupaten Malang.
Ziarah di Makam Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Muassis Pesantren Al-Khairaat Palu
Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua merupakan Ulama Kharismatik penyebar agama Islam di daerah Palu, Sulawesi Tengah.
Ziarah di Makam KH. Khozin Bendo (KH. Muhajir), Muassis Pesantren Bendo Kediri
KH. Khozin Bendo atau KH. Muhajir atau KH. Khozin Al-Muhajir rahimahullah adalah Muassis (pendiri) Pondok Pesantren Bendo atau Pondok Pesantren Darul Hikam Bendo Pare Kediri.
Ziarah di Makam KH. M. Yahya, Ulama Tarekat Penggerak Perang Gerilya
KH. Muhammad Yahya atau kerap disapa dengan panggilan Kiai Yahya adalah putra dari pasangan KH. Qoribun dengan Nyai Sarmi. KH. Muhammad Yahya dilahirkan pada tahun 1903 M, di desa Jetis, 10 km arah barat Kota Malang,
Ziarah di Makam KH. Salman Dahlawi, Pendakwah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyyah Popongan
KH. Muhammad Salman Dahlawi dikenal sebagai figure yang ramah, tawadlu’, sederhana, zuhud, dan tidak materialistik. Beliau juga ahli ibadah dan kebajikan. Sikapnya yang ramah terhadap tetangga, tamu, dan para santri, semakin menambah karisma dan kewibawaannya.
Ziarah di Makam KH. Muhammad Ridwan Sururi, Kyai Iket dari Kedungbanteng
Beliau seringkali menggunakan iket kepala, khas tradisi Jawa Banyumas.