KH. Qosim Buchori adalah ulama Bersahaja, kharismatis, dan Tawadlu dari Gondanglegi, Malang. Beliau juga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2, di desa Putukrejo, Gondanglegi, Malang.
Makam K.H. Soeratmo (Mbah Idris) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Makam KH. Muhammad Tholchah Hasan Pesantren Miftahul Falah, Jalan Bungkuk, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Makam KH. Ali Maksum adalah sosok ulama berwibawa dari Krapyak Yogyakarta, beliau adalah ulama yang sangat berjasa besar dalam mengajar santri, banyak para santri yang telah berhasil menjadi ulama-ulama besar, intelektual, dengan pengasuhan yang sangat dekat dengan santri dan disiplin dalam pengajaran.
KH. Amir Idris yang merupakan putra dari pasangan KH. Idris dan Nyai Soimah. Beliau lahir di desa Mundu Cirebon pada tahun 1294 H./1875 M.
KH. Ma’shum Mahfudhi lahir pada hari Jum’at, 5 Ramadhan 1347 H/15 Februari 1929 dari pasangan Kiai Yasir dan Nyai Aminah Secara harfiyah, kedua lafadz tersebut memiliki kesamaan makna.
KH. Muhammadun Pondowan Pati, Penahqiq Ilmu Nahwu
KH. Abdul Hamid bin ‘Abdullah ‘Umar (Pasuruan), Kiai Hamid lahir pada tahun 1333 H (bertepatan dengan 1914 atau 1915 M) di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. KH. Ma'shum Lasem
Makam Ki Gede Penatas Angin berada di Dusun Kopeng Desa Pungangan Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan
- Syekh Abdul Kahfi Awwal dianggap sebagai peletak dasar berkembangnya agama Islam di wilayah Kebumen. Beliau datang ke Jawa tahun 852 H/1448 M saat berusia 24 tahun, ketika masa pemerintahan Prabu Kertawijaya Majapahit atau yang dikenal dengan julukan Prabu Brawijaya I (1447 – 1451).