Pekalongan merupakan salah satu kota penting dalam penyebaran agama Islam di Pesisir Pulau Jawa. Tidak heran tokoh Islam yang berpengaruh dan dimakamkan di Kota Pekalongan
Makam KH. M. Hasyim Latief Sidoarjo Ulama Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jawa Timur
KH. Masduqi Ali beliau adalah ulama besar dari Babakan, Cirebon. KH. Masduqi Ali, konon beliau adalah sekretaris pribadi Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari.
Makam Syeik Muhammad Hendro Kusumo Pati Jawa Tengah
Makam KH. M. Arwani Amin Jl. KH Moh. Arwani No.24 RT 03/ RW 01, Pejaten, Kajeksan, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Makam KH. Ahmad Basyir berada di komplek pesantren Darul Falah Jekulo, beralamat di Jalan Sewonegoro No.25-29 Jekulo Kudus, Jekulo, Kudus
KH. Ali Manshur adalah pengarang Shalawat Badar sekitar tahun 1960. Kiai Ali Manshur memiliki garis keturunan berdarah ulama besar.
KH. Abdullah Faqih atau Kiai Faqih adalah ulama besar sederhana, istiqomah, dan alim yang bukan sekadar pandai mengajar.
Sunan Bejagung Kidul adalah salah satu tokoh pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau meneruskan perjuangan dakwah Sunan Bejagung Lor yang juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup sebelum Walisongo yang mampu mensyi’arkan dakwah Agama Islam pada jaman kerajaan Majapahit.
KH. Ahmad Sholeh adalah putra kedua dari KH. Muhammad Nur pendiri Pondok Pesantren Langitan. Beliau lahir di Tuban sekitar tahun 1820 an.