Dalam kitab Ta'lim Al -Muta'alim, Syaikh Az-Zarnuji menuliskan sebuah syair dari Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, dua bait syair yang artinya, “Ingatlah! engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan memenuhi enam syarat.”
“Wahai Abdul Aziz untuk apa engkau ibadah sampai segitunya sedangkan aku melihat namamu di lembaran lauhil mahfudz engkau adalah penghuni neraka. Mau ibadah gimana pun engkau tetap akan masuk neraka,” kata malaikat itu.
Sayidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah terkenal sebagai orang yang sangat cerdas. Bahkan kecerdasan Sayyidina Ali diakui oleh para sahabat Nabi yang lain. Selain itu Rasulullah Saw juga pernah bersabda,
Kasus Enron mulai terungkap pada bulan desember tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002. Berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global, yang ditandai dengan menurunnya harga saham secara drastis di berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia.
Ada sebuah kisah yang bisa kita renungkan bersama, agar kita dapat terus berjuang dan pantang menyerah, dan menyerahkan segala keputusan kita kepada Allah SWT. Ini merupakan kisah seekor kuda malang yang berhasil keluar dari keterpurukan.
KH Abdulloh Salam adalah paman yang menjadi pengampu atau wali bagi sahal muda, semenjak abah-ibunya wafat, ketika beliau masih berusia 11 tahun. Sang Ibu, Nyai Badi'ah wafat hanya berjarak 10 bulan dari sang suami, KH Mahfudz Salam. Jadilah Sahal muda, yatim piatu pada usia 11 tahun.
Diri Kita dalah kumpulan makhluk-makhluk yang bersifat materi dan non materi. Secara materi diri kita adalah benih yang muncul dari orang tua kita, benih tadi juga mengandung sifat hewani dan nabati, artinya di dalam pembentukan tulang, darah dan daging pada diri ini di dapat dari saripati mahluk lain.
Ketika di bangku sekolah kita belajar membaca yang fisik, dari Abjad dan angka sampai menganalisis realitas fisik, sekarang di bangku semesta, kita pun belajar membaca, namun bukan membaca realitas fisik lagi tetapi sudah memasuki realitas metafisik.
KH. M. Arwani Amin Said atau biasa yang dikenal dengan Mbah Arwani Kudus merupakan seorang yang Alim ‘Allamah. Sejak kecil beliau juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan cerdas, sehingga beliau mempunyai keistimewaan dibanding dengan teman-teman sebaya beliau.
Ibu saya pernah bilang. Kalau sudah niat ibadah, saya harus total. Tenaga dan biayanya.