LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
- Ahad Kliwon, 9 Maret 2025 | 9 Ramadhan 1446
Pesantren
Pesantren Margasari Cijawura, Bandung
Pondok pesantren Margasari didirikan oleh almarhum KH Muhammad Burhan pada tahun 1930-an
Pesantren Mamba'ul Huda 1 Banyuwangi
Pesantren Mambaul Huda didirikan oleh KH Abdul Majid pada 17 Agustus 1944 di Desa Krasak, Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pesantren Bahrul Ulum Natar Lampung Selatan
Pesantren Bahrul Ulum Natar Lampung SelatPondok pesantren Bahrul Ulum didirikan oleh KH. Mushofa Nawawi, Ny. Hj. Umi Ida Mambaiyah, dan Ny. Hj. Nihayatul laili yuhana M.Pd pada tahun 1998.
Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten
Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten Jawa Tengah
Pesantren Mambaus Sholihin 6 Bali
Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 6 Bali berada dipesisir pantai yang tepatnya di desa pengambengan jalan AMD Dusun Munduk Desa Pengambengan Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Provinsi Bali.
Pesantren Al-Qudsiyyah Kudus
Ma’had Qudsiyyah Menara Kudus dilahirkan oleh Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (YAPIQ) Menara Kudus. Ma’had Qudsiyyah Menara Qudsiyyah diresmikan oleh Nadhir Madrasah Qudsiyyah, KH. Sya’roni Achmadi pada Senin Pon, 24 Dzul Qo’dah 1431 H bertepatan dengan 1 November 2010
Pesantren Sadamiyyah Jepara
Yayasan Sadamiyyah adalah yayasan yang dilahirkan dari pondok pesantren berdiri pada tanggal 18 Juli 1998 dibawah asuhan beliau K. Nahrowi, S.Pd.I. Sesuai dengan perkembangannya pada tahun 2000 telah mendirikan TPQ dan RA Al Barokah.
Pesantren Darul Hikmah Al-Ghazaalie Jember
Pondok pesantren ini berdiri pada 1987 dan didirikan oleh KH. Drs. Achmad Nashihin AR. Setelah beberapa tahun kemudian, mulailah berdiri pendidikan formal yang pertama berdiri yaitu MI Miftahul Ulum yang diprakarsai oleh beberapa tokoh masyarakat.
Pesantren YPI An-Nur Garut
“Pondok Pesantren YPI An-Nur” lahir atas prakarsa dan cita-cita seorang kiyai, yakni Alm. K.H. Moehammad Djalaluddin, pada tahun 1870.
