Hj. Tuty Alawiyah beliau adalah ulama wanita yang berasal dari Jakarta, kepiawaian beliau menjadikan beliau sosok wanita serba bisa, gigih, ulet, selain sebagai seorang ustadzah, beliau pernah menjadi menteri dua pemerintahan, dan pengasuh pesantren putri As-Syafi’iyah di Jatiwaringin Bekasi
KH. Muhammad Ahmad Muharror Ali beliau adalah ulama kharismatik Blora dan pengasuh di pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora
KH. Abdul Moqsith Ghazali adalah ulama kharismatik berasal dari Sumenep, beliau juga adalah salah satu pengasuh Pesantren Zainul Huda Arjasa Sumenep Madura, cendekiawan yang juga menghasilkan berbagai karya yang berhasil di bukukan
Ulil Abshara Abdalla (Gus Ulil) beliau adalah ulama cendekiawan berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama, ayahnya adalah seorang ulama besar dari Pati.
Perjalanan hidup KH. M. Jusuf Djunaedi bermula dari tanah kelahirannya di Kaliwungu, Kendal, kemudian pergi mondok ke Ngebel, Secang, Magelang, kemudian berguru ke Karangjongkeng, Brebes. Kemudian terakhir menetap di Desa Laladon, Ciomas, Bogor (1951) dan mendirikan pesantren bernama Pondok Pesantren Aula Al-Qur'an (PPAQ) yang kini bernama Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur'an (PPIQ).
KH. Imam Sibaweh beliau adalah seorang ulama yang dianugerahi suara merdu, berasal dari Adiwerna Tegal
Syeikh Abdurrahman Siddiq adalah ulama besar dari Indragiri yang masih keturunan dari Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari
KH. Fikri Haikal MZ, S.Ag, adalah ulama muda yang menjadi penerus perjuangan ayahnya KH. Zainuddin MZ dalam bidang dakwah sejuta umat, suaranya yang mirip ayah beliau menjadi kerinduan umat islam yang terobati saat mendengar dakwahnya
KH. Noor Anom Mubarok beliau adalah anak bungsu dari Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad yang menjadi pengasuh pesantren Suralaya
KH. Syukron Ma’mun adalah ulama NU kharismatik kelahiran berasal dari Sampang, beliau saat ini menjadi pengasuh pesantren Darul Rahman