KH. Ahmad Syahid atau yang akrab disapa dengan panggilan Ayah Syahid atau Ajengan Syahid lahir pada 9 Januari 1945 di Cicalengka, Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Beliau merupakan putra dari KH. Soleh.
KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah lahir 5 Agustus 1981, di Desa Adiluhur, Jabung, Lampung Timur Lampung. Beliau merupakan keturunan ke-9 Kiyai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari, Ponorogo.
KH. Ahmad Umar Abdul Mannan lahir pada hari Sabtu Pahing, 5 Agustus 1916. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Mannan dengan Nyai Zaenab.
KH. Nur Khotib Trenggalek, Beliau lahir pada tanggal 03 agustus 1951 di desa Kamulan.Beliau adalah putra ke-6 dari pasangan KH. Abdul Rohim dan Ibu Nyai Amilah.
Mama Ajengan Adang Badrudin atau yang akrab disapa Abah Cipulus lahir pada 23 Juli 1948, di Desa Simpang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
KH. Muhammad Yusuf Hasyim atau yang akrab dipanggil dengan Pak Ud lahir pada 3 Agustus 1929, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Beliau merupakan anak terakhir dari sepuluh bersaudara, dari pasangan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari dan Nyai Nafiqoh.
KH. Khozin Yahya adalah putra pertama pasangan KH. Yahya Syabrowi dan Nyai Hj. Mamnunah Bukhari. Beliau pula yang menjadi pengasuh kedua di PP Raudlatul Ulum 1 Ganjaran Gondanglegi Malang
KH. Munawwar adalah putra H Nur (w. 9 Januari 1934) dari Desa Pengulu, Sidayu, Gresik, dan termasuk salah satu keturunan Prabu Brawijaya V
KH. Imam Yahya Mahrus lahir pada 01 Agustus 1949, di Pondok Pesantren Lirboyo, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra pertama KH. Mahrus Aly dengan Nyai Zainab.
Gus Rozin menghabiskan masa kecilnya di Kajen Margoyoso Pati. Beliau belajar ilmu secara langsung kepada KH. MA. Sahal Mahfudz, KH. Abdullah Zain Salam, KH. Ahmad Nafi’ Abdillah, dan ulama-ulama besar lainnya di Kajen.