KH. Mahmud Hashil bin Muhammad Hashil, beliau dilahirkan di Banjarmasin pada tahun 1950. Beliau lahir dari keluarga yang cukup sederhana, kedua orang tuanya berasal dari Madura, di daerah Bangkalan. Orangtuanya Bernama Muhammad Hashil dan ibuknya bernama Fatimah.
KH. Tubagus Khudori lahir di Malanggah pada 12 Juli 1974 dari ayah KH. TB. Yusuf dan ibu Hj. Yunengsih. Beliau adalah pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan, Kab. Serang
Sampai saat ini masih aktif sebagai Dosen PTIQ Jakarta serta mengajar di PDU MUI Jakarta Selatan. Bahkan, meskipun jadwal ceramahnya sangat padat, namun pengajian di berbagai majelis dan masjid tetap beliau jalani.
KH. Ni’amillah Aqil Siroj adalah sosok ulama asal Kempek, Cirebon yang meskipun berstatus kiai pesantren namun beliau memiliki kualitas intelektual yang mumpuni, tutur katanya halus, suaranya merdu dan susunan kalimat yang diucapkannya tertata rapih,
Dalam perjalanan hidupnya, KH. Amirullah Ilyas sangat gigih dan penuh semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai Aswaja NU di tengah masyarakat. Bersama KH. Zaini Sulaiman, KH. Amirullah mendirikan Yayasan Pendidikan Islam Az Zainiyah dan Masjid Al-Husniyah.
Syekh Tolhah dikenal sebagai tokoh tarekat. beliau bahkan tidak hanya mengamalkan satu tarekat saja. Selain Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Syekh Tolhah juga menggeluti Tarekat Khalwatiyah. Namun ijazah mursyidnya, beliau dapatkan dari Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.
Syekh Sholeh Basalamah lahir di Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah 14 juli 1959 M. Putra kedua dari Syekh Muhammad Basalamah Beliau adalah pendiri pesantren Darussalam Brebes
KH. Obay Hasan Bashri beliau adalah Ulama yang begitu masyhur nama nya di kalangan masyarakat, para santri baik di Jawa Barat maupun di luar Jawa barat, terutama dikalangan para santri tahun ’90 an. Beliau diperkirakan lahir pada tahun 1928 kalau dari wafat pada tahun 2011 di usia 83 tahun.
Keseharian amal ibadah Habib Salim, yang selalu diliputi oleh perasaan penuh ketenangan dan ketawadhu’an, membekas kuat dalam kepribadian beliau yang sangat tenang, rendah hati, dan senang membantu memenuhi hajat orang lain.
KH.Cholil bin KH. Abdulloh Umar lahir di Desa Pasinan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.