Daftar Isi Profil Kyai Hasbiyallah
- Kelahiran
- Wafat
- Pendidikan
- Guru
- Murid
- Chart Silsilah Sanad
- Referensi
1. Kelahiran
Tadak ada data yang konkret menjelaskan, kapan Kyai Hasbiyallah lahir. Sebagian data mengatakan bahwa Kyai Hasbiyallah lahir pada tahun 1913, namun data yang lain menyebutkan bahwa beliau lahir pada 1914.
2. Wafat
Kyai Hasbiyallah wafat pada tanggal 24 Rabiul Tsani 1403 H, bertepatan dengan tanggal 18 Februari 1982 M pada usia sekitar 78 tahun. Beliau dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga yang berada tepat di depan masjid Al-Makmur, Klender, Jakarta Timur.
3. Pendidikan
Sejak kecil K.H. Hasbiyallah dididik oleh ayahandanya sendiri, Muallim H. Gayar, yang selain seorang pedagang juga ulama terkemuka. Mulai dari membaca Al-qur’an sampai ilmu-ilmu lain, diantaranya memperdalam ilmu tauhid, fiqih, tafsir, hadist, nahwu, sharaf, balaghah, manthiq, dan sebagainya. Namun karena kesibukan ayahnya sebagai pedagang, Hasbiyallah kecil dititipkan kepada teman karibnya, seorang ulama besar, Guru Marzuki bin Mirshod
Guru Gayar berkata kepada temannya itu dihadapan temannya yang lain, Guru Said, “Gua ama Said banyakan ngurusin dagang, ngajarnya kagak kaya elu. Elu aja yang jadi ulama. Kalo kita jadi ulama bertiga, entar kita pada berebutan berkat.” Sebenarnya, ketiga guru itu terkenal dengan kealimannya masing-masing. Itu terlihat dari jumlah santri mereka pada zaman berikutnya menjadi ulama-ulama besar. Mualim H. Gayar dan Guru Marzuki bin Mirshod belajar kepada Sayyid Ustman Banahsan (Habib Ustman Muda) dan Habib Ustman bin Abdillah bin ‘Aqil Bin Yahya Al-Alawi, yang termashur sebagai mufti Betawi dan memilki banyak karya dan sebagiannya selama puluhan tahun (bahkan lebih dari seratus tahun) hingga sekarang menjadi pegangan para penganut ilmu dan ulama. Selama belajar dengan Guru Marzuki, Hasbiyallah muda banyak mendapat kesempatan bergaul dengan santri-santri lainnya dari Jakarta dan sekitarnya yang kemudian menjadi tokoh ulama yang disegani. Di antaranya:
Memuat Komentar ...