Profil
Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok (selanjutnya disingkat PPHM) didirikan oleh KH. Ahmad Sholihan Thoyib, seorang kyai yang berasal dari Tulung Agung, didirikan sejak tahun 1989. Pendirian pesantren Hidayatul Mubarok pada hakekatnya dilandasi oleh rasa tanggung jawab pribadi selaku hamba Allah SWT untuk menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran. Himmah ini telah terwujud dengan berdirinya PPHM.
Pendirian PPHM. Hidayatul Mubarok ini dimulai dari banyaknya santri yang muqim di Masjid Sabilul Muttaqin untuk mengaji, karena kondisi masjid yang sempit, masyarakat musyawarah untuk memindahkan lokasi masjid dan bertepatan adanya dermawan yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan lokasi yang sekarang menjadi lingkungan Pondok Pesantren.
Pemberian nama “Hidayatul Mubarok” didasari oleh kata “Hidayah” yang berarti petunjuk dan “Mubarok” yang berarti diberkahi, jika digabung menjadi petunjuk yang diberkahi Allah. Inilah yang mendasari nama tersebut dengan harapan para santrinya dan seluruh civitas yang ada di PPHM mendapatkan limpahan berkah dari Allah.
Peletakan batu pertama pembangunan PPHM dilaksanakan pada tanggal 13 MARET 1991..Sebagai suatu lembaga, secara legal formal PPHM telah terdaftar di Departemen Agama ditandai dengan pemberian PiagamcPondok Pesantren oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Lampung.
Pendiri
KH. Achmad Sholekhan Toyyib
Memuat Komentar ...