Profil
Berdirinya Pondok Pesantren Babussalam ini dimulai oleh Al-Mukarromah Ny. Hj. Hamidah Putri dari KH. Nawawi Pendiri Pesantren Pakong Modung Bangkalan Madura pada awal pertumbuhannya Pesantren ini hanya menampung santri putri. Pesantren tersebut mulai berkembang dengan pesat saat dibantu oleh putranya yaitu KH. Moch Sa’id, setelah melihat kondisi yang sangat tidak memungkinkan untuk menampung santri putri, akhirnya KH. Moch. Sa’id membangun beberapa lokal untuk menampungnya.
Selain itu juga di bangun beberapa lokal untuk santri putra yang berkeinginan untuk belajar disitu. Para santri tersebut ada yang datang dari Pontianak (Kalimantan Barat), Malang, dan kota lainnya. Untuk menambah wawasan para santri di bidang ilmu pengetahuan, kemudian di dirikan Madrasah Ibtida’iyah (MI) pada tahun 1970 yang didirikan oleh seorang pemuda bernama KH. Darwis Sa’id beliau merupakan cikal bakal penerus Pesantren yang telah dirintis oleh Ayah dan Neneknya.
Di Pondok Pesantren Babussalam dalam sistem pendidikannya tidak hanya menerapkan pendididkan Agama saja, akan tetapi juga menerapkan Pendididkan Umum (kombinasi). Karena dengan demikian akan memberikan bekal bagi perkembangan Pondok dimasa mendatang. Misalnya mengadakan latihan keterampilan. pertanian, peternakan, perikanan dan pertukangan. Walaupun sebenarnya tujuan Pesantren yang paling utama adalah mematangkan serta memahami kitab-kitab Klasik (salaf). Untuk melengkapi kebutuhan para santri dalam bidang pengetahuan umum, maka langkah yang diambil KH. Darwis Sa’id mendirikan sebuah lembaga Pendidikan Formal lagi, yakni meliputi SMP, MTs, SMA dan SMK Babussalam. Hal ini dimaksudkan agar para santri yang mempunyai bakat dibidang pengetahuan umum dapat mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Memuat Komentar ...