Profil
Sekitar tahun 40-an merupakan suatu masa dimana Lembaga Pesantren Putri masih dibilang lembaga yang langka. Seiring dengan berjalannya sang waktu dan makin minimnya pola pikir perempuan, hal tersebut membuat pasangan KH. Abd. Fattah Hasyim dan Ibu Hj. Mustarrofah Bisri terketuk hatinya untuk mendirikan suatu lembaga yang khusus untuk para calon ibu, dengan harapan agar pola pikir perempuan sebagai tiang Negara bisa sejajar dengan laki-laki. Demikianlah sekelumit sejarah singkat awal berdirinya Al-Fathimyyah kita tercinta.
Diawal bedirinya, sekitar tahun 1949 al Fathimiyyah yang kala itu sering disebut dengan APIS (Asrama Putri Selatan) menampung sebanyak 6 orang yang kesemuanya berasal dari daerah sekitar Jombang, mereka semua tinggal dikediaman Romo Kyai Abd. Fattah dan barulah dekitar tahun 1952 mulai dibangun sebuah gedung yang memiliki dwi fungsi yakni sebagai kamar santri sekaligus sebagai mushollah, kemudian pada tahun 1957 dibangun sebuah komplek yang diberi nama al Muniroh yang dihuni sekitar 76 santri yang kebanyakan berasal dari daerah sekitar Surabaya dan Gresik, dan komplek ini direnovasi kembali sekitar tahun 1992-1993.
Kemudian dikarenakan semakin banyaknya santri dan dirasa perlunya untuk membangun sebuah gedung, maka sekitar tahun 1962 dibangunlah komplek al Khodijah, disusul komplek al Aisyah tahun 1969. Tidak sebatas itu saja al Fathimiyyah makin mengembangkan mutu pendidikannya dengan membangun beberapa komplek yang diberi nama al Ma’shumah dan al Jamilah, bertepatan dengan itu diresmikan pula nama al Fathimiyyah yang diabadikan dari nama Ibunda Romo KH. Abd. Fattah yakni Nyai Fathimah.
Memuat Komentar ...