Profil
Pondok pesantren MAS didirikan pada tahun 2000 di dusun Dungduro desa Krembangan Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo oleh beberapa orang tokoh. Kata MAS dipilih sebagai penamaan pondok karena mudah diucapkan. Tujuan pondok pesantren MAS sendiri didirikan untuk mencetak sumber daya manusia dengan pembekalan ilmu agama dan suatu keahlian disertai biaya yang tidaklah mahal.
Dengan demikian Pondok pesantren MAS menerima santri dari berbagai kalangan strata dan sosialnya. Perkembangan pondok pesantren MAS mulai tahun berdirinya tahun 2000 sampai tahun 2015 banyak mengalami perkembangan jumlah santri yang terus meningkat setiap tahun. Perubahan struktur kepengurusan pondok pesantren MAS setiap tahun. Kesinambungan pengajaran kitab dan metode yang diterapkan yang masih menjadi tradisi pondok pesantren MAS hingga saat ini.
Sejarah
Berkaitan dengan respon masyarakat dan santri dengan keberadaan pondok pesantren MAS di desa Krembangan ini sangat menyambut baik. Hal itu terbukti ketika pondok pesantren MAS mengadakan suatu kegiatan maka msyarakat sangat berantusias untuk mengikutinya. Respon santri sendiri dengan keberadaan pondok pesantren MAS juga menyambut baik. Hal itu juga terbukti dengan ketertarikan santri untuk menginap di asrama pondok dan menuntut imu di pondok pesantren MAS datang dari berbagai daerah hingga luar pulau.
Ponpes ini tergolong baru karena didirikan pada 21 Rabiul Awal 1421 Hijriah atau 21 Juni 2000. Para kiai yang tercatat sebagai pendiri antara lain KH. Muslich Bin Ali (almarhum), KH. Mas Nur Mufid, MA Bin Ali Bin Hanbali, Nailil Muna Binti Toha (istri Ali Bin Hanbali), Dr H Abdul Mujib, KH. M Hilmi Bin Ali Bin Hanbali, dan KH. Abdul Jalil Bin Baqir. Pelan tapi pasti, ponpes ini terus menarik minat para santri dari berbagai pelosok Jawa Timur, bahkan kota-kota lain di tanah air.
Memuat Komentar ...