Profil
Sejarah Berdiri Dan Berkembangnya Pada tahun 1953 ada seorang bernama M. Darjis dari Banyubiru yang menikah dengan gadis desa Blater yang kemudian menetap dan memyebarkan agama Islam di desa Blater yang masyarakatnya masih berpaham kejawen. Kemudian M. darjis mempunyai seorang putri yang akhirnya dinikahkan dengan Ali Mas'ud dari Banyubiru yang masih familinya.
KH. Ali Mas'ud beserta istrinya menetap di Blater yang kemudian pada tahun 1963 mendirikan sebuah pondok pesantren yang bernama pondok pesantren Blater. Beliau mengajak seorang temannya yang bernama Muhtarom sekaligus menjadi santri pertama di pondok tersebut. Waktu itu belum ada gedung bangunan, pesantren masih berupa rumah kyai dan surau yang disebelahnya ada kamar berukuran kecil.
Karena jumlah santri yang semakin lama semakin bertambah, maka pada tahun 1969 resmi mendirikan bangunan pondok pesantren yang berupa papan dan bambu yang mempunyai 20 kamar dan pada saat pula dimulai program pengajian pesantren ala bandungan dan sorogan. Pada tahun ini pondok hanya diasuh dan dibina hanya dengan satu tenaga pengajar yaitu KH. Ali Mas'ud sendiri. Karena bangunan tersebut tidak dapat bertahan lama maka, pada tahun 1978 bangunan tersebut diganti dengan bangunan tembok dengan 10 kamar yang menampung kurang lebih 300 santri.
Dulu pondok pesantren Blater hanya menerima santri putra kemudian pada tahun 1982 sampai tahun 1988 santri putri dari berbagai daerah berdatangan yang baru pada tahun 1990 dapat dibangun pondok pesantren putri. Pondok pesantren Blater memulai system pendidikan formal ala pesantren pada tahun 1989 dengan jenjang Ibtidaiyyah dan Tsanawiyyah. Karena jumlah santri yang semakin bertambah maka pengasuh menambah lokasi pondok putra dan merehab pondok putri menjadi dua lantai.
Memuat Komentar ...