Profil
Pondok Pesantren Al Mubarok di rintis oleh Al Maghfurlah ayahanda Kyai Anshor Bin Abd Lathif Bin Sayir Bin Hasan pada tahun 1982. Berawal dari satu dua santri hingga kemudian bertambah banyak yang kemudian membawa konsekwensi pemikiran sarana prasarana termasuk asrama dan sebagainya. Bagi beliau yang telah masuk ajaran thoriqoh yang cenderung ke duania tashowuf menitikberatkan serta mencurahkan segenap pikiran dan perhatian dalam rangka memajukan pesantren, selain itu selalu terbayang hisab pertanggungjawaban kelak pada yang kuasa.
Demikian pula pada pendidikan, langkah antisipasi pada perkembangan santri lebih di kedepankan dengan menjaga sedini mungkin dari hal – hal yang bisa berdampak negatif pada santri. Kitab – kitab yang di ajarkan pada para santri benar – benar di seleksi agar tidak merusak tatanan. Seperti halnya ilmu mantiq dan usul fiqih yang sengaja tidak di ajarkan pada para santri.
Bukan karena tidak mampu karena beliau dalam dua hal itu justru menonjol, namun lebih karena pertimbangan bahwa dua ilmu itu potensi negatif yang tinggi sehingga santri manjadi senang main otak – atik hukum mengikuti kemauan sendiri dan gemar melakukan mujahadah yang terkadang tidak berujung pangkal. Begitulah dekripsi singkat Pondok Pesantren Al Mubarok pada era pendiri yang kemudian berkembang dan mengalami peningkatan hingga kemudian usul fiqih dan materi manteq di ajarkan.
Memuat Komentar ...