Pesantren Manba’ul ‘Ulum Cirebon

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama Fasilitas Jumlah Nama Fasilitas Jumlah
MI/SD 0 MTS/SMP 1
MA/SMA 1 Maly/Univ. 0
Tahfidz 1 Laboratorium 1
Poli Kesehatan 1 Koperasi 1
Pesantren Manba’ul ‘Ulum Cirebon

Profil
Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Cirebon terbagi kedalam tiga tahap:
Tahap Pertama (Sebelum Tahun 1970-an)
Oleh KH. Ghojali, rintisan ini dalam bentuk pengajian Al-Qur’an yang sangat sederhana, yaitu mengajarkan Al-Qur’an untuk santri kalong (santri yang tidak menetap/pulang-pergi) sebelum tahun 1970-an.

Tahap Kedua (1970-1987)
KH. Mahfudz Suja’i sebagai Putra dari KH. Ghojali melanjutkan pengajaran Al-Qur’an dengan santri-santri kalong dan dilengkapi dengan mendirikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan mendirikan SMP Sindang Jawa pada tahun 1983.

Tahap Ketiga (1987- sekarang)
Enam bulan sebelum KH. Mahfudz Suja’i wafat, beliau resmi mendirikan Pondok Pesantren dengan nama “Tadribut Thalibin Al-Islami” pada tanggal 20 Juli 1987 bersama dengan Ust. Drs. Ahmadie Thaha, KH. Mahfudz Hudlori, M.H.I dan KH. Jufriyadi Rifa’i, S.Sos.I. Saat itu jumlah santri pertama berjumlah 92 orang. Dua tahun setelah itu, kira-kira pada tahun 1990 berganti nama menjadi Pondok Pesantren “Al-Khidmah”.

Kemudian lima tahun berikutnya kira-kira tahun 1995, atas instruksi yayasan agar nama lembaga disesuaikan dengan nama yayasannya, maka berubahlah menjadi Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Cirebon hingga sekarang. Masa adaptasi selama 13 tahun dengan menerima santri yang mesantren sambil sekolah di luar, namun tidak dapat menghasilkan output-output yang maksimal dan bahkan kadangkala setelah ujian akhir di sekolah selesai, selesai pula mesantrennya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.