Profil
Pondok pesantren Nurul Wafa Gunung Hideung merupakan salah satu lembaga yang turut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan baik agama maupun darigama. Pondok yang berdiri pada tahun 1977 semula hanya terdiri dari asrama putra yang berjumlah 12 ruangan/kobong (saat ini menjadi asrama pusaka), masjid kecil, dan madrasah.
Ketiga bangunan ini merupakan jerih payah dua ulama besar pendiri sekaligus pemilik Pondok pesantren yaitu Al-magfurlah Syekhuna KH. Moch. Idris dan Syekhuna Al- Mukarrom KH. Asep Moch. Saefulloh. Semenjak tahun 1977, beliau pendiri dan pemilik Pondok Pesantren Nurul Wafa telah berhasil mencetak kader-kader Ulama yang telah tersebar di berbagai daerah. Selama memimpin Pondok, berbagai cobaan dan rintangan dating silih berganti. Namun berkat kesungguhan Syekhuna Al-Mukarrom KH. Asep Moch. Saefulloh, pondok berhasil bertahan hingga saat ini.
Pada mulanya pondok pesantren Nurul Wafa merupakan pesantren kecil yang dikelilingi oleh gunung. Namun dengan didasari oleh kesungguhan Syekhuna, pada tahun 1995 mulailah dibuka akses jalan masuk ke Pondok Pesantrenya itu dengan dibangunnya jalan yang saat inipun dijadikan jalur utama memasuki area Pondok Pesantren Nurul Wafa.
Tahun ketahun jumlah santri di Pondok Pesantren Nurul Wafa mengalami pasang surut bahkan pernah hanya tersisa satu orang saja. Hal seperti ini tidak dijadikan alasan bagi Syekhuna pendiri dan pemilik Yayasan Ponpes Nurul Wafa untuk mundur dari perjuangan yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Justru hal demikian dijadikans ebagai pecut agar lebih giat dalam mempertahankan syi’ar pesantren.
Memuat Komentar ...