PROFIL
Pesantren Darussalam berawal dari sebuah perkampungan di dusun Sumbersari (sekarang menjadi Dsn. Kencong Timur Ds. Kencong Timur Kec. Kepung Kab. Kediri Prov. Jatim), sebuah perkampungan kecil yang berjarak 40 km, arah timur kota Kediri jawa timur.
Awal mulanya kampung tersebut dirintis oleh seorang Kyai yang bernama K. Nur Aliman, kemudian diteruskan oleh K. Iskandar dan K. Abdurrahman, selang beberapa waktu tepatnya tanggal 13 Maret 1948 datanglah K. Imam Faqih Asy’ari bersama sang istri, Ibu Nyai Munifah Faqih bersama 12 santri dari Pondok Pesantren Jombangan Pare Kediri jawa timur, untuk Nasyrul ‘ilmi Waddin dengan mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Pondok Pesantren Darussalam Ma’had Islami Darussalam yang disingkat “MAHISD”. Setelah itu,tepatnya pada tahun 1958 berdirilah sistem pendidikan Madrasah Diniyah Klasikal Madrasah Islamiyah Darussalamah yang disingkat “MIDA”.
Pada awalnya Pondok Pesantren DARUSSALAM menyelengarakan pendidikan salaf saja yaitu : PAUD/TK dan Madrasah Diniyah Salafiyah/Klasikal ( MI,MTs, MA & MMD ). Kemudian pada tahun 1993 menyelengarakan Pendidikan Kesetaraan melalui Program Wajar Dikdas Salafiyah 9 tahun (tingkat ULA/SD, WUSTA/SMP & MA MU’ADALAH/SMA serta Program Paket C).Kemudian pada tahun 2013 berdirilah Perguruan Tinggi STISFA
Memuat Komentar ...