Pesantren Salafiyah Pasuruan
- by CoAdmin11-Budi
- 49.738 Views
- Kamis, 7 November 2019
Nama Fasilitas | Jumlah | Nama Fasilitas | Jumlah |
---|---|---|---|
MI/SD | 2 | MTS/SMP | 1 |
MA/SMA | 0 | Maly/Univ. | 0 |
Tahfidz | 1 | Laboratorium | 2 |
Poli Kesehatan | 0 | Koperasi | 1 |
Profil
Berdirinya Pondok Pesantren Salafiyah adalah sebuah langgar yang didirikan oleh Kyai Hasan Sanusi (Mbah Slagah) di suatu dusun yang bernama Kebonsari kira-kita pada tahun 1779 M. Dari langgar ini, yang biasa disebut sebagai Langgar Gede, dilangsungkan pengajaran dan penyebaran Islam secara intensif dan berkesinambungan hingga Kyai Hamdani, cucu Mbah Slagah, berinisiatif untuk menambah satu langgar lagi sebagai sarana proses belajar dan dibangun pula bilik-bilik sederhana untuk menampung para santri.
Perkembangan langgar ini semakin tahun semakin pesat dengan terus berdatangannya para santri dari berbagai daerah di sekitar Pasuruan hingga secara tidak langsung berdirilah sebuah kompleks pondok pesantren yang berporos pada tiga unsurnya, yaitu rumah atau dalem kyai, langgar atau masjid serta bilik-bilik santri.
Pada masa kepemimpinan Kyai Yasin (w. 1351 H), mulai dikenal kurikulum pendidikan Madrasah yang dikenal sebagai Madrasah Sunniyah. Hanya saja, Madrasah ini tidak menyatu dengan kompleks pondok pesantren namun diletakkan di dekat Masjid Jami’ Pasuruan. Agaknya hal ini agar tidak berbenturan dengan sistem pengajaran di pesantren sendiri yang telah berlangsung sekian lama. Setelah beliau wafat, secara berturut-turut estafet kepemimpinan pesantren dipegang oleh Kyai Mas Sahalullah, Kyai Muhammad bin Yasin, Kyai Abdullah bin Yasin, Kyai Ahmad Qusyairi bin Shiddiq serta Kyai Ahmad bin Sahal, sebelum akhirnya kepemimpinan pesantren dipegang oleh Romo Kyai Hamid.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
-
Pesantren Alumni
Pesantren Al Hidayat Lasem
Memuat Komentar ...