Kisahnya bermula pada 1970-1980-an. Di kurun waktu itu, ibunda Daldin menderita kanker payudara. Menurut dokter, levelnya sudah stadium 4.
Penyembelihan fenomenal itu belum terjadi, baru akan dilakukan lalu datang Jibril membatalkannya dan menukar Ismail dengan tebusan kambing. Ini adalah pendapat paling sahih menurut Imam al-Qurthubi.
Hari ini masyarakat konservatif-fundamentalis-radikalis di berbagai belahan dunia masih terus berteriak-teriak mencaci-maki orang-orang yang terlibat dalam dunia baru (modern). Mereka akan terus berteriak bahwa pembaruan, inovasi dan kreativitas, adalah kesesatan dan menjerumuskan manusia ke dalam neraka jahannam.
Teungku Ibrahim bin Teungku Sulaiman bin Teungku Husen atau yang kerap dipanggil dengan sapaan Abu Ibrahim Woyla dilahirkan di kampung Pasi Aceh, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat pada tahun 1919 M.
Pria kelahiran Rembang 28 Oktober 1928 ini seperti telah banyak diketahui, merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Mbah Moen juga sesepuh yang sangat dihormati di kalangan Nahdliyyin dan juga bangsa Indonesia.