INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Jam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik jam dinding, jam tangan, maupun arloji, memiliki satu kesamaan yang khas: jarum jam selalu berputar ke kanan. Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa arah putaran tersebut selalu ke kanan dan bukan ke kiri?
KH. Muhammad Muslim Rifai Imampuro atau biasanya dipanggil Mbah Liem, tergolong kiai yang bersahaja, nyentrik, sering berpenampilan nyleneh, misal dalam menghadiri beberapa acara. Saat memyampaikan pidatonya di muka umum sering berpakaian ala tentara, memakai topi berdasi bersepatu tentara tapi sarungan.
Sahabat Laduni.id tentu sudah mafhum bahwa mushalla adalah tempat yang dibuat khusus untuk beribadah bagi kaum muslim. Biasanya, tempat ini dibangun dengan tembok dan dengan perlengkapan seperti tempat imam dan sebagainya.
KH. Muslim Rifai Imampuro atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Liem lahir pada 24 April 1924, di Desa Pengging, Kelurahan Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Mbah Liem adalah tokoh NU dan Pendiri Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa) Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.