Suatu hari, ada seorang aktivis LSM dari Indonesia diundang Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Dia tidak bisa bahasa Inggris,
Karena kebiasaan ini seperti penyakit, yang mana bila tidak segera diobati, maka akan menjadi racun bagi diri sendiri dan orang-orang sekitar.
Berjejerlah guru-guru Pesantren Darussalam duduk di acara tersebut menunggu acara dilaksanakan. Waktu pun berjalan dan tibalah saat yang dinanti-nantikan, seseorang yang telah ditunggu dan yang akan memimpin acara haul tersebut tiba ditempat acara.