Syekh Abdul Karim disebut sebagai salah satu di antara tiga kyai utama yang memegang peranan penting dalam pemberontakan rakyat Banten di Cilegon pada tahun 1888. Dua tokoh kunci lainnya adalah KH. Wasyid dan KH. Tubagus Ismail.
Sekitar tahun 1927, ayah KH. Bisri Kholil mengajaknya untuk pergi ke tanah suci Makkah.
Institut Agama Islam Al-Khairat (IAI) Pamekasan Madura Jawa Timur