Profil
Pesantren Attahdzib (PA) dirintis pertama kali oleh Hadratus-Syaikh Romo KH. Ihsan Mahin di desa Payak Mundil Ngoro Jombang pada tahun 1958 . Bahkan ketika itu sudah sempat didirikan bangunan pondok.
Tentang tahun Ppendirian Pondok Pesantren Attahdzib ada beberapa pendapat, salah satunya Ada perbedaan pendapat tahun berdirinya pesantren Attahdzib ini. Dalam acara Reuni IHSANNIAT tahun 2013 yang disampaikan oleh K. Zainuddin Tamsir Alumni PA dari Madiun, bahwa Pesantren Attahdzib berdiri pada Hari Senin Wage tanggal 17 Agustus 1959 H./ 12 Shofar 1379 H. di Payak Desa Rejoagung Kec. Ngoro Kab. Jombang Jatim dan pada tahun 1961 pindah ke Rejoagung Ngoro Jombang Jawa Timur.
Berdirinya Pondok Pesantren Attahdzib berawal dari adanya keinginan beberapa pemuda yang ingin menimba ilmu kepada Hadratus-Syaikh Romo KH. Ihsan Mahin yang saat itu dikenal seorang yang mumpuni dalam bidang agama serta sabar, gigih, teguh pendirian, dan banyak riyadlah (menempa diri dengan puasa, dzikir, dan tafakkur), kemudian mereka melakukan kegiatan tersebut di rumah beliau. Karena keuletan dan daya karismatiknya sehingga nama beliau dikenal tidak hanya di wilayah Jawa Timur saja, akan tetapi hingga Jawa Tengah. Seiring perkembangan waktu, jumlah santri bertambah dan berkembang hingga memiliki elemen-elemen seperti Masjid, tempat belajar, dan pondokan yang meskipun pada awalnya amat sederhana, maka berubahlah statusnya menjadi sebuah Pesantren. Kemudian, karena beberapa pertimbangan strategis, pada tahun 1960 PA dipindah ke Rejoagung Ngoro Jombang.
Memuat Komentar ...