Hukum Lelaki Melihat Wajah dan Telapak Tangan Wanita Bukan Muhrim
LADUNI.ID, Jakarta - Seorang pria boleh melihat muka dan telapak tangan wanita yang bukan mahramnya untuk mengajarkan agama dengan memenuhi empat syarat yang telah disetujui oleh Imam Ibn Hajar dan Imam Ramli, yaitu:
- Tidak menimbulkan fitnah.
- Pelajarannya harus mengenai kewajiban wanita.
- Tidak ada guru wanita atau mahram.
- Pelajaran memerlukan dilaksanakan dengan berhadapan muka.
Apabila tidak memenuhi keempat syarat tersebut maka hukumnya haram.
Keterangan, dari Kitab: Fath al-Wahhab dan Al-Tajrid li Naf’i al-‘Abid[1]
(وَتَعْلِيْمٍ) لِمَا يَجِبُ أَوْ يُسَنُّ (قَوْلُهُ وَتَعْلِيْمٍ) أَي لِأَمْرَدَ مُطْلَقًا وَ لِأَجْنَبِيَّةٍ فُقِدَ فِيْهَا الْجِنْسُ وَالْمَحْرَمُ الصَّالِحُ وَلَمْ يُمْكِنْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ وَلاَ خُلْوَةَ مُحَرَّمَةٍ وَفِيْ كَلاَمِ حج. وَظَاهِرٌ أَنَّهَا أَي هَذِهِ الشُّرُوْطِ لاَ تُعْتَبَرُ إِلاَّ فِي الْمَرْأَةِ كَمَا عَلَيْهِ اْلإِجْمَاعُ الْفِعْلِيُّ ح ل. وَيُتَّجَهُ اشْتِرَاطُ الْعَدَالَةِ فِي اْلأَمْرَدِ وَالْمَرْأَةِ وَمُعَلِّمِهِمَا كَالْمَمْلُوْكِ بَلْ أَوْلَى . شرح م ر
Memuat Komentar ...