Memberikan Zakat Perdagangan Koperasi kepada Anggota Koperasi

 
Memberikan Zakat Perdagangan Koperasi kepada Anggota Koperasi

Memberikan Zakat Kepada Salah Seorang Anggota Koperasi

Pertanyaan :

Apakah boleh memberikan zakat perdagangan koperasi kepada salah seorang anggota koperasi (Andil-Hower)?

Jawab :

Apabila koperasi itu sah, maka boleh zakatnya diberikan kepada salah seorang dari anggota, seperti zakat itu, bilamana si anggota itu termasuk orang yang berhak menerima zakat, karena termasuk salah satu dari delapan yang berhak menerima zakat, atau diberikan seluruhnya zakat kalau tidak terdapat yang berhak menerima zakat dalam tempat itu selain dia.

Keterangan, dari kitab:

  1. Al-Fatawa al-Kubra[1]

وَكَذَا يُقَالُ فِيْ عَامِلِ الْقِرَاضِ مَعَ الْمَالِكِ فَإِنَّهُ وَكِيْلٌ اِبْتِدَاءً شَرِيْكٌ اِنْتِهَاءً إِذَا حَصَلَ رِبْحٌ فَلِكُلٍّ مِنْهُمَا إِعْطَاءُ اْلآخَرِ مِنْ زَكَاةٍ وَلَوْ مِنْ مَالِ الْقِرَاضِ أَصْلاً وَرِبْحًا لِمَا مَرَّ.

Demikian pula dikatakan pada ‘amil (pihak yang bekerja) dalam akad qiradh (bagi hasil) beserta pemilik (modal). Sesunguhnya ia di awal akad  merupakan wakil dan di akhir akad merupakan kolega. Jika terdapat laba maka masing-masing dari keduanya bisa saling memberi zakat meskipun berasal dari harta qiradh, baik modal maupun labanya seperti telah dijelaskan.

[1] Ibn Hajar al-Haitami, al-Fatawa al-Kubra al-Fiqhiyah, (Beirut: Dar al-Fikr, 1493 H/1984 M), Jilid II, h. 37.

 

Sumber: Ahkamul Fuqaha no. 131

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-8

Di Jakarta Pada Tanggal 12 Muharram 1352 H. / 7 Mei 1933 M.