Penjelasan Merawat Jenazah yang Tidak Pernah Shalat dan Puasa

 
Penjelasan Merawat Jenazah yang Tidak Pernah Shalat dan Puasa

Merawat Jenazah yang Tidak Pernah Shalat dan Puasa

Pertanyaan :

Seorang yang tak pernah shalat dan puasa selama hidupnya, ia adalah putra Indonesia, sewaktu meninggal dunia. Apakah ia dirawat sebagai orang Islam, ataukah tidak?

Jawab :

Betul harus dirawat sebagai orang Islam, karena dia itu orang Islam selama tidak menyatakan kekufuran, dalam perkataan atau perbuatan. Keterangan, dari kitab:

  1. Al-Iqna [1]

وَيُحْكَمُ لِلصَّبِيِّ أَوْ لِلصَّغِيْرِ ذَكَرًا كَانَ أَوْ أُنْثَى أَوْ خُنْثَى باِْلإِسْلاَمِ عِنْدَ وُجُوْدِ ثَلاَثَةِ أَسْبَابٍ أَوَّلُهَا مَا ذَكَرَهُ بِقَوْلِهِ أَنْ يُسْلِمَ أَحَدُ أَبَوَيْهِ.

Seorang anak kecil lelaki ataupun perempuan atau pula banci dihukumi sebagai orang Islam jika sudah terdapat tiga sebab, yang pertama salah satu dari kedua orang tuanya telah Islam.

  1. Bughyah al-Mustarsyidin[2]

(مَسْأَلَةُ ب) يَجِبُ تَجْهِيْزُ كُلِّ مُسْلِمٍ مَحْكُوْمٍ بِإِسْلاَمِهِ وَإِنْ نَحَشَتْ ذُنُوْبُهُ وَكَانَ تَارِكًا لِلصَّلاَةِ وَغَيْرِهَا مِنْ غَيْرِ جُحُوْدٍ.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN