Hukum Membakar Lembaran al-Qur’an yang Berserakan

 
Hukum Membakar Lembaran al-Qur’an yang Berserakan

Membakar Lembaran al-Qur’an yang Terserak-serak

Pertanyaan :

Apakah boleh membakar lembaran al-Qur’an yang tersebar karena mengkhawatirkan terhina, ataukah tidak?.

Jawab :

Boleh, bahkan apabila dengan maksud menjaga kemuliaan al-Qur’an dari jatuh ke tempat yang kurang patut atas kemuliaan al-Qur’an, atau khawatir jatuh ke najis. Kalau tidak demikian maka hukumnya makruh, bilamana tidak dengan maksud menghina al-Qur’an. Kalau maksud menghina al-Qur’an, maka hukumnya haram, malah bisa menjadikan kufur.

Keterangan, dari kitab:

  1. Al-Iqna’ dan Tuhfah al-Habib [1]

وَيُكْرَهُ إِحْرَاقُ خَشَبٍ نُقِشَ فِيْهِ بِالْقُرْآنِ إِلاَّ إِنْ قَصَدَ صِيَانَتَهُ فَلاَ يُكْرَهُ كَمَا يُؤْخَذُ مِنْ كَلاَمِ ابْنِ عَبْدِ السَّلاَمِ وَعَلَيْهِ يُحْمَلُ تَحْرِيْقُ عُثْمَانَ t الْمَصَاحِفَ. وَقَوْلُهُ إِحْرَاقُ خَشَبٍ أَي مَثَلاً فَالْوَرَقُ كَذَلِكَ وَيَحْرُمُ وَطْءُ ذَلِكَ. ق ل إِلَى أَنْ قَالَ: وَلاَ يَجُوْزُ تَمْزِيْقُ الْوَرَقِ لِمَا فِيْهِ مِنْ تَقْطِيْعِ الْحُرُوْفِ وَتَفْرِيْقِ الْكَلِمِ وَفِيْ ذَلِكَ اِزْرَاءٌ بِالْمَكْتُوْبِ.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN