Hukum Membaca Surat Al-Fatihah Bagi Makmum
Laduni.ID, Jakarta - Membaca surat Al-Fatihah merupakan salah satu rukun dalam shalat yang wajib dilaksanakan sehingga jika meninggalkannya maka shalatnya batal karena adanya rukun yang tidak dipenuhi. Kewajiban membaca surat Al-Fatihah dalam shalat terdapat dalam beberapa hadis berikut
Hadis dari Ubadah bin Samith RA yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
"Dari Ubadah bin Shamit bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda: Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Pembukaan Al-Qur'an (Surat Al-Fatihah)"
Hadits dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهْىَ خِدَاجٌ – ثَلاَثًا – غَيْرُ تَمَامٍ
Memuat Komentar ...