Profil
Pembangunan Gedung Cikal Bakal Pesantren Dengan membaca Basmallah pada tanggal 30 Sya’ban 1413 H. Bertepatan tanggal 22 Pebruari 1993 M, penancapan tiang pertama untuk pembangunan gedung yang sedianya untuk tempat peringatan haul inipun dimulai. Dengan penyandang dana awal H.M Syahruddin Zen. Bangunan gedung pertama ini diberi nama “ MAJLISUL ‘ILMI WADZIKRI “ berukuran 26 x 16 M2. Dengan kapasitas + 1.000 ( seribu ) jama’ah.
Dari Majlis Ta’lim ke Pondok Pesantren Ditengah tengah pembangunan Majlis ‘ilmi Wadzikri ini terpikir Oleh panitia bahwa tempat ini hanya akan digunakan setahun sekali, yaitu pada peringatan Haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani Saja, dan hal itu dirasa kurang banyak manfaatnya. Lalu timbulah pemikiran baru untuk memanfaatkan gedung ini sebagai wadah lembaga pendidikan berupa pondok pesantren.
Kemudian dibentuklah kepengurusan pondok pesantren ini, dengan nama Pondok Pesantren “ Al Baqiyatush Shalihat “ majlis ta’lim Al Hidayah Kuala Tungkal. Dengan terbangunnya gedung utama ini dan ditambah beberapa buah asrama santri dan sarana dan prasarana lainnya, maka kemudian mulailah untuk difungsikan sebagai pondok pesantren. Tepatnya pada tanggal 13 April 1994 M. Bersamaan dengan 2 Zulqai’dah , pondok pesantren Al Baqiyatush Shalihat ini diresmikan dan diiringi dangan pelajaran perdana yang diberikan oleh Al Mukarram KH.M Ali Abdul Wahhab yang juga sebagai pengasuh pondok pesantren.
Memuat Komentar ...