Penjelasan Mengenai Penjualan dengan Sistem Kontrak
.jpg)
Jual Kontrak (Penjualan Tempo dengan Janji yang Tertentu dalam Tempo yang Tertentu Pula)
Pertanyaan :
Apakah sah jual kontrak (penjualan tempo dengan janji-janji yang tertentu dalam tempo yang tertentu pula) apabila salah satu dari pembeli dan penjual tidak memenuhi janji, maka diadakan denda yang tertentu?.
Jawab :
Penjualan itu tidak sah. Apabila janji-janji itu dalam akad atau setelah akad tapi belum ada ketetapan penjualan.
Keterangan, dari kitab:
- Syarah al-Mahali [1]
(وَعَنْ بَيْعٍ وَشَرْطٍ) رَوَاهُ عَبْدُ الْحَقِّ فِي اْلأَحْكَامِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبَ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدِّهِ. وَرَوَى اَبُوْ دَاوُدَ وَغَيْرُهُ بِهَذَا الطَّرِيْقِ: لاَيَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْعٌ وَلاَ شَرْطٌ وَبَيْعٌ .
(Dan -Nabi Saw. melarang- dari jual beli dan disertai persyaratan), riwayat Abdul Haqq dalam al-Ahkam dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, dan Abu Dawud serta ulama lain meriwayatkannya dengan jalur sanad ini, yaitu: “Tidak halal menghutang dan sekaligus jual beli, dan tidak halal persyaratan dan sekaligus jual beli.”
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...