Hukum Jual Beli Hutang Piutang
Bai’ud Dain (Jual Beli Piutang)
Si A berhutang pada B. Perjanjian hutang-piutang tersebut dikuatkan dalam akte perjanjian hutang-piutang. Karena mendesaknya kebutuhan, sebelum jatuh tempo oleh B, akte perjanjian hutang-piutang itu dijual kepada C. Berdasarkan akte perjanjian hutang-piutang itu C menagih kepada si A.
Pertanyaan :
Bagaimana hukum jual beli hutang-piutang (bai’ al-dain)?. Misalnya si A berhutang kepada si B. Perjanjian hutang-piutang dikuatkan dalam akte perjanjian hutang-piutang. Karena terdesak kebutuhan, sebelum jatuh tempo, akte perjanjian hutang-piutang tersebut dijual kepada si C. Berdasarkan akte perjanjian tersebut si C menagih kepada si A?.
Jawab :
Jual beli hutang-piutang (bai’ al-dain) seperti tersebut di atas hukumnya boleh, jika nilainya sama. Dan jika nilainya berkurang, hukumnya tidak boleh.
Keterangan, dari kitab:
1. Al-Iqna’ fi Hill Alfazh Abi Syuja’ [1]
Memuat Komentar ...