Profil
Pondok pesantren Nurul Ulum 2 Sutojayan dirintis sejak tahun 1997 oleh KH. Agus Muadzin dan dibangun di atas tanah waqof Nahdlatul Ulama seluas + 4000 m2. Pondok pesantren ini diawali dengan didirikanya madrasah Diniyah Nidzomiyah dan kegiatan pengajian rutin subhiyah serta kegiatan-kegiatan keagamaan yang lain. Para santri madrasah diniyah tersebut umumnya berangkat dari rumah masing-masing, namun ada sebagian kecil di antara mereka yang tetap tinggal di bilik-bilik sederhana.
Dalam perkembangan selanjutnya, ada tuntutan dan desakan warga masyarakat untuk menyelenggarakan pendidikan formal madrasah. Oleh karenanya, pada tahun 2010, setelah mendapatkan pertimbangan dan kebijakan Pengurus Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar, di lokasi Madrasah Diniyah Nidzomiyah tersebut didirikan Pontren Nurul Ulum 2 yang di dalamnya diselenggarakan pula pendidikan formal MTs Maarif NU 2 Sutojayan Blitar yang seluruh siswanya wajib tinggal di Pesantren.
Program Unggulan
Program unggulan Pontren Nurul Ulum 2 Sutojayan adalah penerapan pendidikan diniyah dengan menggunakan sitem peminatan. Tujuannya adalah agar belajar santri lebih fokus. Ada tiga peminatan yang bisa dipilih: Tahfidzul Qur'an, Pendalaman Kitab Kuning dan Pengembangan Bahasa Arab Aktif. Pembiasaan 9 ubudiyyah santri sebagai upaya pendekatan kepada Allah sehingga proses tholabul ilmi bisa berhasil. 9 ubudiyah tersebut adalah: Sholat tahajjud, sholat witir, sholat jamaah, membaca al-Qur'an, shalat dhuha, shalat rawatib, puasa Senin-Kamis, istighatsah dan dawamul wudhu'.
Memuat Komentar ...