Profil
Pesantren ini dirintis oleh Ustaz H. Abhar Muhiddin pada tahun 1950, berawal dari kelompok pengajian, murid-muridnya terdiri dari pemuda-pemudi di lingkungan Karang Buaya, Peresak, Petemon, karang Genteng, Tempit dan Bajur yang berjumlah sekitar 100 orang dan pengajiannya hanya berjalan pada malam hari. Kelompok pengajian tersebut diberi istilah dengan nama “Darul Falah” yang artinya “Rumah Kebahagiaan”. Dengan melihat kepandaiannya serta mempunyai pengaruh yang besar dalam masyarakat maka beliau diberi gelar dengan sebutan TGH. Abhar Muhiddin.
Berjalan tujuh tahun kemudian (1957), kelompok pengajian yang bernama Darul Falah ini dikembangkan menjadi pondok pesantren yaitu pondok pesantren Darul Falah, pondok pesantren Darul Falah dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 1966 pondok pesantren Darul Falah ini dikukuhkan dengan Akta Notaris bernomor 35 oleh Notaris Abdurrahman, S.H.
Setelah mengalami pasang surut selama kurun waktu 34 tahun, TGH. Abhar Muhiddin selaku pendiri dan perintis serta pengasuh yayasan podok pesantren Darul Falah, dengan gigih dan dengan segala komitmennya yang berlandaskan keikhlasan telah mampu memberikan warna dan perkembangan yang sangat luar biasa bagi pondok pesantren Darul Falah sampai pada para penerusanya sekarang yang mampu bersaing dan sejajar dengan pondok pesantren yang lain yang ada di pelosok pulau Lombok.
Memuat Komentar ...