Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung
PROFIL
Saat kelahirannya bernama Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU). Universitas Islam Nusantara (UNINUS) berdiri pada 30 November 1959. Kehadirannya di Bumi Nusantara tercinta ini merupakan wujud cita-cita para ulama yang berhimpun dalam Keluarga Besar Ahli Sunnah Waljamaah dan umat Islam umumnya. Uninus merupakan amanat cita-cita para ulama sekaligus bukti bakti peran serta mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 menuju ke arah tercapainya masyarakat adil dan sejahtera yang diridhai Allah Subhanahuwata’ala.
Uninus pertama kali dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Achmad Sanusi, S.H., M.P.A.. Kepemimpinannya berada dalam pembinaan Yayasan Universitas Nahdlatul Ulama yang diasuh oleh K.H. Idham Khalid, K.H Subhan Z.E. (Alm.), K.H. Achsien (Alm.), K.H. Habib Utsman Al-Aydarus (Alm.), dan lain-lain dengan K.H.E.Z Muttaqien (Alm.) sebagai pimpinan hariannya. Dalam menunaikan Tridharma, sejak awal berdiri Uninus menganut menganut sistem terpadu. Suatu sistem yang dijabarkan ke dalam pengembangan dan pembinaan program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dipandang paling strategis.
Semua itu guna menunjang keberhasilan pembangunan dengan mengindahkan keserasian, keselarasan dan kelestarian nilai-nilai diniyah (keislaman) dengan nilai-nilai ilmiyah (ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora) serta segi amaliyah dari kedua nilai tersebut. Atas dasar itu, pada tahap awal dibuka Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Berkat pembinaan yang sungguh-sungguh, kedua fakultas tersebut berkembang pesat.
Memuat Komentar ...