Profil
Pondok Pesantren Manbaul Ulum terletak di desa Wringinputih Kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Negara Republik Indonesia, di rintis oleh KH. Askandar sekitar Tahun 1930, masa perintisan Pondok Pesantren Manbaul Ulum dilakukan jauh sebelum KH. Askandar mampu memiliki lahan seluas lima hektar di Berasan. Berasn merupakan julukan nama desa Wringinputih. Embrionya, dilakukan sejak pengajian internal keluarga di Tegal Pare dan Paras Gempal.
Kemudian melakukan pendekatan intensif kepada masyarakat Berasan yang budayanya masih bersebrangan dengan budaya Pesantren. Dan setelah lahan termiliki, dibangunlah sebuah lahan angkring sebagai tempat ibadah sekaligus tempat pengajian kitab, sedangkan bagi masyarakat sekitar dilakukan pengajian
(ceramah) secara mingguan. Pada masa awal pertumbuhannya, pesantren berasan tetap berpegang teguh dengan sistem pendidikan dan pengajaran salaf tradisional.
Materi pengajiannya hanya berkisar dari pengajian membaca Al-Qur’an, praktik Shalat, dan kitab-kitab kuning, mulai dari tingkatan pemula, menengah, tinggi
dan takhassus. Seiring perkembangan zaman yang menuntut majunya sistem pendidikan dan pengajaran di tanah air, Jam’iyah Nahdlatul Ulama terus berbenah diri. Tidak hanya pesantren dengan sistem salaf-Tradisionalnya yang dikembangkan, sistem salaf-modrenpun diupayakan sedemikian rupa.
Pada akhir tahun 1356 H/1938 M, komisi perguruan NU yang harus dijalankan mulai 2 muharram 1357 H/1939 M, dengan susunan madrasah sebagai berikut:
Memuat Komentar ...