Profil
Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan atau Yayasan Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien (YPPM) Al-Muttaqien atau Muassasah al-Ma’had al-Haditsiyyah al-Muttaqiin Balikpapan (مؤسسة المعهد الحديثية المتقين باليكببان) merupakan salah satu pesantren modern (khalaf) atau biasa dikenal dengan pesantren al-haditsiyyah atau al-mu’ashirah didalam klasifikasi pondok pesantren.
Sebagai pesantren modern, Al-Muttaqien memiliki jenjang pendidikan formal mulai dari tingkat taman kanak-kanak (Raudlatul Athfal) sampai tingkat menengah atas (SMK), tanpa meninggalkan ciri khas pendidikan pesantren yaitu pengajaran kitab-kitab salaf. Sehingga meskipun modern, Al-Muttaqien berupaya memadukasistem pendidikan pesantren dengan sistem pendidikan pemerintah (formal).
Berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien dipelopori oleh Muhammad Anas Mochtar, Maschun Sholeh, Bustani Daeng dan Idrus Sompa. Dalam perkembangan pesantren Al-Muttaqien, KH. Mohammad Anas Mochtar menjadi pengasuh pesantren tersebut hingga wafat, Mei 2017. Maschun Sholeh sebagai Ketua Yayasan Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien, sementara dua orang lainnya sudah wafat terlebih dahulu.
Mulanya membangun langgar Al-Muhajirin di kawasan Gunung Guntur pada tahun 1985. Dibawah Yayasan Pendidikan Islam Al-Muhajirin beroperasi satu pendidikan formal yaitu Madrasah Diniyah Awaliyah. Sehubungan adanya pemugaran langgar Al-Muhajirin menjadi Masjid Al-Muhajirin, kegiatan pendidikan dialihkan ke Langgar Al-Muttaqien tahun 1988 dengan Akta Notaris No. 10 Tahun 1988.. Akhirnya (secara yuridis) berganti nama Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Muttaqien.
Memuat Komentar ...