Profil
Sebagai lembaga keagamaan pondok pesantren Margasari Cijawura, mulai dirintis pada tahun 1925, berdri pada tahun 1930 dan dipimpin oleh seorang ulama besar nna berbudi luhur. Generasi pertama bernama KH. Muhammad Burhan (Mama Ohan atau Apa Eyang). Perjuangan berikutnya dilanjutkanoleh dua putranya KH.Imang Mansyur (wafat 2006) dan KH. Amin Faqih (wafat 2015), dan Hj. Rukayah Burhan, saat ini sesepuh pesantren.
Kemudian estafet perjuangan diteruskan oleh generasi ketiga oleh para cucu keluarga pondok pesantren Margasari Cijawura, KH. Asep Usman Rusadi, KH. Umar Rusadi, KH. Roni Dzulqarnaen, KH. Rowi Nahrowi, dan dibantu oleh keluarga besar Abah H, Mu'min Cijawura.
Dalam kiprahnya guna memberikan kontribusi bagi perubahan sosial kemasyarakatan yang dilandasi nilai-nilai ajaran luhur islami Aqidah Ahli Sunnah Wal Jamaah As-Syafi’iyyah Annahdliyah, dengan prinsip dasar Tawasut (Moderat), Tawazun(Seimbang), Tasamuh(Toleransi) dan I’tidal (Tegak lurus).
Adapun sistem model pengajaran Pondok Pesantren ini yaitu Salafiyah, yang mengikuti jejak para Ulama pendahulu (Salaf) dengan tidak mengesampingkan perubahan yang terjadi di masa kini dan masa depan, baik konsepsi pemikiran maupun prilaku yang datang dari para ulama kemudian (Ulama Khalaf) dengan filosofi “ Memelihara nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik".
Pendiri
KH. Muhammad Burhan
Memuat Komentar ...