Profil
Pesantren selalu identik dengan hadirnya lima pilar, yaitu; kyai, santri, asrama, masjid atau mushalla, dan kurikulum atau materi pelajarannya. Sedangkan figure sentralnya adalah kyai sebagai pengasuh. Pesantren telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan yang khas Indonesia dan telah diakui sebagai benteng moral bagi pendidikan akhlaq generasi penerus. Selain itu pesantren juga merupakan lembaga yang independent dan mandiri tidak bergantung kepada kurikulum nasional dengan berbasis masyarakat. Pesantren Nurul Qur’an mulai berdiri pada tahun 1999 dan mulai berkembang hingga sekarang memiliki sekolah formal SD dan SMP.
Pendiri
KH. Muhsin Al-Hafidz
Pengasuh
KH. Muhsin Al-Hafidz
Pendidikan
Kurikulum PPNQ tidak jauh berbeda dengan kurikulum pesantren salaf pada umumnya, yang menggunakan kitab kuning mu’tabar Mazhab Syafi’I, seperti nahwu sharaf, fiqih, akhlaq dll. Namun program yang utama adalah program tahfidz Al Qur’an
Pendidikan Formal:
1. SD Al Karomah
2. SMP Al Karomah
Pendidikan Informal:
1. Madrasah Diniyah
2. Tahfidz Alqur'an
3. Mujahadah
4. Majelis Taklim
Ekstrakurikuler
1. Tahfidz Qur'an
Memuat Komentar ...