Berwisata Ziarah dan Berdoa di Makam Keramat Raden Ayu Siti Khodijah Pemecutan

 
Berwisata Ziarah dan Berdoa di Makam Keramat Raden Ayu Siti Khodijah Pemecutan

Makam Keramat Pamecutan merupakan makam Islam milik seorang putri kerajaan Badung-Pamecutan yang bernama asli Gustu Ayu Made Rai. Nama lainnya adalah Raden Ayu Anak Agung Rai dan Raden Ayu Siti Khodijah (nama setelah dia masuk Islam). Menurut satu sumber dari keluarga Puri Pamecutan (Lanang Dawan), bahwa Raden Ayu adalah putra Raja Pamecutan III yang bergelar Ida Bhatara Maharaja Sakti, dan adik dari Raja Pemecutan IV, I Gusti Ngurah Gede Pemecutan. Sedangkan menurut sumber yang lain (Bpk. KH. M. Ishak, tetua Desa Kepaon), beliau adalah adik dari Raja Cokorda Pamecutan III.

Lokasi makamnya di Jl. Gunung Batukaru, Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Searah dengan jalan menuju perumnas Monang-maning Denpasar. Makam keramat ini berhadapan dengan sebidang tanah yang cukup luas sebagai tempat “ngaben” (pembakaran mayat umat Hindu).


Diceritakan pada waktu Raja Pamecutan berperang, salah seorang prajurit dapat menahan seorang berkelana di Daerah Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Orang yang ditahan tersebut diduga menjadi telik sandi atau mata-mata musuh. Ia lalu dihadapkan pada Raja untuk diusut, akhirnya diketahui bahwa dia adalah Senopati dari Mataram yang sedang berlayar menuju Ampenan Lombok. Namun perahu yang ditumpanginya diserang badai dahsyat yang membuat Senopati Mataram terdampar di Pantai Selatan Desa Tuban.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN