SMA Al-Muayyad Surakarta
Profil
Dunia pendidikan di Indonesia berkembang cepat. Kurikulum dan sistem pendidikan juga cepat berubah, karena masyarakat Indonesia dan bahkan masyarakat dunia juga berubah. Era pertanian tergeser oleh era industri. Dan kini era informasi mulai mengubah wajah industri: dari industri dengan teknologii sederhana (appropriate technology) ke industri dengan teknologi tinggi (high technology atau disingkat hitech).
Budi luhur dan ilmu pengetahuan yang luas sangat penting untuk menjangkau hidup yang layak. Dan kini hanya yang hidup layak yang memiliki kesempatan luas untuk mewarnai kehidupan.
Dalam situasi yang terus berubah itu, Al-Muayyad harus tanggap. Pendirian SMA Al-Muayyad tak bisa dielakkan. Dengan SMA, Al-Muayyad mengharapkan agar para santri lebih memahami ilmu pengetahuan (sains), dan kelak tidak canggung menghadapi perkembangan masyarakat. Karena semua siswa SMA juga harus belajar di Madrasah Diniyyah, maka siswa SMA bisa memperoleh bekal ilmu agama Islam yang lebih mendalam. Semua itu dalam lingkungan pondok pesantren yang mendidik santri untuk hidup mandiri, bertanggung jawab, dan berakhlaq mulia.
Setelah melewati masa pembahasan yang lama sejak tahun 1988, maka pada bulan Nopember 1991 Yayasan menunjuk Kepala Bagian Madaris, Ustadz H.M. Masykur Sulaiman, untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Hasilnya, Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan & Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah menerbitkan Surat Persetujuan/Ijin Pendirian nomor: 250/I 03/I/1992, tertanggal: 26 Pebruari 1992. Dan Rapat Yayasan tang-gal 19 April 1992 menunjuk Ustadz Drs. M. Dian Nafi’ sebagai Kepala Sekolah.
Pertanyaan Pengunjung
Belum ada pertanyaan untuk lembaga ini.