PROFIL
Pondok pesantren Kulon Banon ini didirikan sekitar tahun 1900 M oleh KH. Nawawi, putra KH. Abdullah, setelah wafat diganti dipimpin dan diasuh oleh KH. Muzammil Thohir lalu dilanjutakn oleh KH. Nu’man Thohir, dibantu dengan Ustadz M. Faishol Muzammil PB. Pendidikan, Ustadz M. Imrom Muzammil PB. Keorganisasian, Ustadz Zainal Muttaqin PB. Kesantrian (ketiganya putra KH. Muzammil) dan Ustadz Nasyid Furqon PB. Lit-Bang. Pengasuh pesantren Kulon Banon saat ini KH. Muadz Thohir dan KH Masyfu' Durri.
Secara geografis Pondok Kulon Banon terletak sekitar 200 meter dari makam mbah Ahmad Mutamakin Kajen, menurut cerita warga setempat dan masyarakat kajen pondok TPII atau Kulon Banon dinamakan Kulon Banon karena terletak di sebalah barat banon atau tembok makam kanjengan yaitu makam para ningrat atau raja-raja yang pernah nyantri pada Kiyai Ahmad Mutamakin pada masa itu.
Dalam proses pembelajaran ini ada beberapa marhalah atau mustama disesuaikan berdasarkan tingkatan masing-masing santri. Pembagian mustawa ini didasarkan pada kemampuan santri dalam memahami kitab kuning, adapun pembagiannya sebagai berikut :
a). Marhalah I’dad: marhalah ini disiapkan bagi para santri baru sebelum melanjutkan marhalah selanjutnya.
b). Marhalah Ula I: marhalah ini sebagai tingkatan lanjutan dari marhalah I’dad.
c). Marhalah Ula II: marhalah ini merupakan tingkat lanjutan dari marhalah ula I.
Memuat Komentar ...