3 Juta Perempuan Saudi Diprediksi Akan Mengemudi Ditahun 2020

 
3 Juta Perempuan Saudi Diprediksi Akan Mengemudi Ditahun 2020

Riyadh - Usai pencabutan larangan mengendarai mobil untuk perempuan dicabut pada  24 Juni 2018, perusahaan audit PwC dalam laporannya memprediksi pada tahun 2020 akan ada 3 juta perempuan arab saudi yang akan mengemudi di kerajaan. 


Dilansir dari arabnews.com, beberapa anggota Syuro, diplomat dan aktivis hak memuji keputusan penting kerajaan. Sebab, kebijakan itu dapat mengurangi ketergantungan pada pekerja asing dan meningkatkan pertumbuhan pekerjaan di Kerajaan.

 
"Ini akan memberdayakan perempuan dan juga mengubah lanskap pekerjaan negara," kata anggota dewan Syuro, Mohammed Al-Khunaizi.


Ada sekira satu juta pengemudi asing di Negeri Petro Dollar itu.  Menurut Al-Khunaizi, kerajaan akan menghemat antara SR9 miliar dan SR12 miliar setiap tahun pengemudi asing bertahap tergese.


Ia mengatakan, mengemudi perempuan akan membantu menciptakan peluang kerja lebih banyak dan beragam bagi perempuan. Dan tak kalah pentingnya langkah itu sejalan dengan Visi Saudi 2030.


"Bahkan, sejumlah besar wanita Saudi, sejauh yang saya tahu, memutuskan untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah, pergi ke supermarket dan mengunjungi kantor pemerintah sendiri, memastikan lebih banyak kohesi, keamanan dan martabat bagi wanita," tambah Al-Khunaizi.


"Ini memang langkah berani pemerintah Saudi dan lembaga-lembaganya," kata anggota Shoura, sambil merujuk pada dukungan diperpanjang oleh Dewan Shoura untuk keputusan ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN