PSHT Nganjuk Berdamai dengan NU

 
PSHT Nganjuk Berdamai dengan NU

laduni.id: Kabupaten Nganjuk Jawa Timur pada waktu lalu situsi keamanan kurang Kondusif, setelah pada Minggu (24/6) , pendekar dari perguruan silat Persaudaran Setia Hati Terate bentrok dengan pesilat padepokan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama dengan cara membakar Bendera Nahdlatul Ulama yang dilaukan oleh perguruan silat Persaudaran Setia Hati Terate.

Kejadian pembakaran bendera Nahdlatul Ulama (NU) di Nganjuk, Jawa Timur menimbul reaksi keras dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, pihak kepolisian dan stakeholder terkait menggelar pertemuan agar tidak berkepanjangan.

Kemudian setelah dilakukan mediasi oleh kedua belah pihak yang di fasilitasi oleh pihak keamanan yang menghasilkan beberapa point diantaranya

Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Kabupaten Ngajuk menyampaikan permohonan maaf mereka terkait atasnya kesalahan/kekhilafan oknum PSHT dalam kejadian pengrusakan dan pembakaran bendera NU pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2018, kira-kira pukul 12.30 WIB di desat Mbat-Mbat Kecamatan Pace Kabupaten Ngajuk, permintaan tersebut di tujukan kepada PBNU dan keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng Jombong dan ditandatangani oleh Ketua Drs. H. Gondo Hariyono, M.Si dan Sekretaris Sigit Tri Tjahjono, S.Pd, M.Si, dalam sebuah media massa

 


 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN