Kyai Manan: NU Lampung harus Memiliki Cita-Cita dan Wajib Mewujudkannya

 
Kyai Manan: NU Lampung harus Memiliki Cita-Cita dan Wajib Mewujudkannya

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdul Manan Ghani memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Lampung dengan menegaskan pentingnya sebuah jamiyah memiliki cita-cita dalam rangka mewujudkan eksistensi dan kekuatan organisasi.

“Diibaratkan jika tidak ada cita-cita, maka tidak ada kakek yang akan menanam pohon kelapa dan tidak ada ibu yang mau menyusui anaknya. Cita-cita harus ditulis, harus dilaksanakan dalam amal dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai cita-cita organisasi hanya sebatas konferensi, musyawarah kerja dan peringatan harlah saja. Banyak yang mengira besar dan bergerak namun ternyata tertidur,” terangnya pada acara yang diadakan pada Minggu (1/6/18) di Asrama Haji Bandar Lampung. 

Ketua PBNU yang membidangi bidang Lembaga Ta'mir Masjid (LTM) PBNU tersebut juga mengingatkan bahwa setiap pengurus yang diberikan amanah untuk menjadi pengurus NU, memiliki tugas dan tanggungjawab terhadap umat dari apa yang sudah diberikannya.

“Pengurus NU itu ya harus mau mengurusi masyarakat, jangan sampai sebaliknya justru pengurus malah menjadi urusan. NU adalah Jamiyyah Dakwah Ijtimaiyyah Diniyyah (organisasi dakwah keagamaan) yang harus terus bergerak melakukan khidmah kepada umat dengan ikhlas. NU harus kuat bersama dengan jama’ah dan umat, karena NU terlahir dari umat,” katanya memberikan motivasi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN