Pengembangan Keuangan Syariah Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Umat
JOMBANG: Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) menggelar pertemuan (halaqah) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Ahad (1/7). Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), PT Pegadaian (Persero), dan pihak lainnya dengan mengusung tema “Urgensi Keuangan Syariah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat” acara di hadiri oleh Direktur PT Pegadaian Sunarso, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Prof M Mahfud MD, Ketua Komisi Dakwah MUI Dr KH Cholil Nafis, MA, Pengaruh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombong KH Salahuddin Wahid, serta Pengasuh Pondok Pesantren As Salafiyyah As Syafi’iyyah Situbondo, KH Afifuddin Muhajir.
Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin dalam kesempatan tersebut mengatakan, perkembangan keuangan syariah dengan melibatkan pegadaian akan mendorong berkembangnya ekonomi syariah. Pemerintah selama ini memang fokus menumbuhkan keuangan syariah, namun belum banyak menyentuh pemberdayaan ekonomi umat.
Dalam hal ini PT Pegadaian persero menggandeng Majelis Ulama Indonesia untuk mensosialisasi ekonomi Syariah ke pesantren-pesantren, salah satunya mengkonversi pegadaian-pegadaian dibeberapa daerah khususnya jawa Timur menjadi syariah karena Pangsa pasar ekonomi syariah dibanding ekonomi secara keseluruhan masih pada angka 5 persen. Dengan nilai sekecil ini, maka potensi ekonomi syariah yang perlu dikembangkan lagi masih sangat besar.
Memuat Komentar ...