Rekomendasi Multaqo Dai Internasional
Jakarta: Persatuan Ulama dan Dai se Asia Tenggara bekerja sama dengan Yayasan Al-Manarah Al-Islamiyah kembali menggelar Multaqo (Pertemuan) Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa yang kelima. Pertemuan kali ini diadakan di Hotel Grand Cempakan, Jakarta berlangsung pada Selasa-Jumat (03-06/07/2018).
Acara dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Serta dihadiri lebih dari 500 peserta dari dalam negeri, terdiri dari para ulama, cendekiawan, dai, dan para utusan pimpinan ormas Islam di Indonesia dan lebih dari 100 ulama dan dai datang sebagai undangan dari negara-negara Asia Tenggara dan beberapa ulama dan tokoh utusan dari negara-negara Afrika dan Eropa, serta belasan duta besar negara-negara Islam untuk Indonesia.
Sebagai pembicara pada pertemuan ini salah satunya adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Prof KH Ma’ruf Amin serta beberapa narasumber dari luar negeri antara lain Qari Mesir yang juga Direktur Institut al-Quran Syeikh Hisyam Abdul Bary, Syeikh Abdullah Kamil dari Mesir, Mufti Mauritania Dr Ahmad Murobith, Guru Besar Universitas Umul Quro Prof Dr Toha Abidin, Syeikh Dr Muh Ali Syanqity, Dr Sholeh Abdul Karim Ahmad (Pejabat Kementerian Waqaf Bahrain), serta Direktur Baitul Hikmah di Mekkah Dr Ali Syarab.
Diakhir acara ada beberapa Rekomendasi yang dihasilkan sebagai berikut:
REKOMENDASI
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...