Kisah Zuhudnya Kyai Zainal Abidin Munawwir
Laduni.ID, Jakarta- KH. Zainal Abidin Munawwir sesepuh Pondok Pesantren Krapyak,Yogyakarta dikenal sebagai sosok Kyai zuhud yang gigih dalam menjalankan ajaran Islam. Walaupun beliau termasuk pada kalangan ulama dengan pemikiran moderat, namun beliau selalu enggan berkompromi dengan kepentingan diri sendiri. Jika terjadi perbedaan pendapat antara ulama, beliau selalu cenderung untuk menerapkan pendapat yang lebih berat pada dirinya sendiri.
Mbah Zainal dikenal sebagai sosok yang terkenal hati-hati dan teliti dalam setiap tindakan dan perkataannya. Hal ini bisa terlihat dari kisahnya ketika beliau sedang pergi ke suatu tempat bersama sopir pribadinya menggunakan mobil. Ketika tiba di suatu perempatan jalan, mobil yang mereka tumpangi berpapasan dengan lampu merah di traffic light yang kebetulan bersebelahan dengan SPBU di sebelah kirinya. Namun, sopir yang mengemudikan mobil tersebut tanpa menunggu lampu hijau, menyerobot masuk ke kiri melintas di SPBU tanpa membeli bensin di sana. Ia hanya menumpang lewat saja.
“Sebentar, Kang,” kata Mbah Zainal. “Saya kira ini tadi sampean belok ke pom bensin mau beli bensin, lha kok bablas (jalan terus) kenapa?”
“Biar cepat, Mbah Kiai,” kata sopir…?
“Wah, kalau hanya lewat saja tanpa beli (bensin-red) namanya ya ghoshob (mengambil tanpa izin) jalan. Ayo, sekarang balik lagi, kita beli bensin meski satu liter saja,” ujar Mbah Zainal.
Memuat Komentar ...