Ketika Islam Nusantara Mulai Mendunia
Jakarta - Islam Nusantara sudah mendunia, sebagai islam yang ramah dan toleran, kini Islam Nusantara banyak menjadi referensi dunia untuk mengembalikan citra islam sebagai agama rahmatan lil alamin. Hal ini dapat dilihat dari beberapa artikel yang ditulis di media internasional salah satunya adalah Harian Al-arab, Koran berbahasa arab yang terbit di London yang menurunkan tulisan panjang dengan judul “Islam Nusantara Madkhal Indonesia li Mujtama’ Mutasamih” yang artinya Islam Nusantara adalah gerbang Indonesia Menuju Masyarakat Toleran.
Namun yang unik dan menarik dari liputan Harian al-Arab ini, karena secara khusus memotret Islam Nusantara yang secara resmi digaungkan dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang. Islam Nusantara terus membahana di Amerika Serikat, Eropa, Asia, bahkan hingga Amerika Latin.
Kali ini, media yang berbahasa Arab tidak ketinggalan untuk mengetengahkan gerakan Islam Nusantara yang dianggap telah berhasil menghadapi paham dan kelompok-kelompok ekstremis yang kerap menggunakan jubah agama. Sebagai sebuah nama, Islam Nusantara bisa dikatakan baru. Tetapi sebagai sebuah gerakan, Islam Nusantara sudah lama sekali tumbuh dan berkembang, terutama jika merujuk kepada sejarah masuknya Islam ke Nusantara yang dikenal menghargai tradisi dan budaya lokal. Corak tersebut ingin menegaskan bahwa Islam yang dibawa dan datang ke Nusantara, khususnya Indonesia, adalah Islam yang ramah, moderat, dan toleran.
Memuat Komentar ...