Tim Sapuangin dari ITS Team 2 Surabaya juara DWC di London
Mobil cons urban karya mahasiswa ITS 10 November Surabaya, Sapuangin, berjaya di Shell Eco-Marathon Drivers World Championship 2018, di London, Minggu kemarin. Dia menyingkirkan para jawara efisien pemakaian energi dari penjuru dunia.
Tim mobil hemat energi, Sapuangin, dari tim ITS Team 2, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil keluar sebagai juara di babak final utama Shell Eco-Marathon Drivers World Championship 2018 yang berlangsung di Queen Elizabeth Olympic Park, Stratford, London, Minggu.
Pada waktu kejuaraan berlangsung dengan hasil itu, cuaca London cerah dan temperatur udara 31 derajad Celcius.
Kendaraan Tim ITS Team 2 yang dikendarai Moch Hafis Habibi, pada saat latihan pagi sebelumnya sempat mengalami kerusakan teknis stang mobil patah akhirnya menjadi juara ajang kompetisi adu cepat antara mobil-mobil hemat energi katagori UrbanConcept terbaik dari seluruh dunia untuk mencari pengemudi terhandal yang paling efisien dalam memakai energi.
Manajer Tim ITS Team 2, Rafi Rasyad, kepada ANTARA di London, Minggu, mengakui kemenangan tim Sapuangin juga merupakan kemenangan bagi dua tim Indonesia lainnya yang ikut dalam lomba Shell Eco-Marathon Drivers World Championship 2018 (DWC).
Ketiga tim Indonesia itu berhasil menempati posisi tiga tercepat dalam kompetisi balap DWC Asia yang dihelat usai kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2018, di Changi Exhibition Centre, Singapura.
Panitia pelaksana sempat memberi pengumuman keliru bahwa pemenang di kategori itu adalah Kanada. Namun hal itu kemudian dikoreksi mereka, bahwa Sapuangin dari Indonesia-lah yang menjadi pemenang.
Memuat Komentar ...